Jakarta, Kemendikbud --- Selamat Hari Pendidikan Nasional! Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap tahun pada tanggal 2 Mei. Pemerintah pertama kali menetapkan 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional pada 16 Desember 1959. Tanggal 2 Mei dipilih karena tanggal itu merupakan tanggal lahir Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, peringatan Hardiknas tak bisa lepas dari sosok Ki Hadjar Dewantara. Karena itu Mendikbud mengajak masyarakat untuk mengembalikan semangat dan konsep Ki Hadjar Dewantara bahwa sekolah harus menjadi tempat belajar yang menyenangkan. Ki Hadjar Dewantara menyebut sekolah dengan istilah “Taman”. Taman adalah tempat belajar yang menyenangkan.
Hardiknas memang tidak dijadikan sebagai hari libur nasional, namun peringatannya dirayakan secara luas di Indonesia. Peringatan Hardiknas biasanya ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, serta di kantor-kantor pemerintah, dari tingkat kecamatan hingga pusat, disertai dengan penyampaian pidato bertema pendidikan oleh Menteri Pendidikan.
Dalam naskah pidato Hari Pendidikan Nasional 2015, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini mengambil tema ‘Pendidikan sebagai Gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan Generasi Berkarakter Pancasila’. Kata kunci dari tema tersebut adalah “Gerakan”. Pendidikan harus dipandang sebagai ikhtiar kolektif seluruh bangsa. Karena itu pendidikan tidak bisa dipandang sebagai sebuah program semata.
"Kita harus mengajak semua elemen masyarakat untuk terlibat. Kita mendorong pendidikan menjadi gerakan semesta, yaitu gerakan yang melibatkan seluruh elemen bangsa: masyarakat merasa memiliki, pemerintah memfasilitasi, dunia bisnis peduli, dan ormas/LSM mengorganisasi," ujar Mendikbud seperti tertulis dalam naskah pidato Mendikbud pada Hardiknas 2015 yang bisa dilihat di
Dalam pidato tersebut Mendikbud juga mengatakan, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. Ikhtiar besar untuk pendidikan hanya akan bisa terwujud bila semua masyarakat terus bekerja keras dan makin membuka lebar-lebar partisipasi masyarakat untuk terlibat aktif dalam pendidikan. (Desliana Maulipaksi)
Sumber : http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/4151