Program PADAMU NEGERI menggunakan basis data NUPTK periode 2006 - 2012  yang menggunakan referensi NPSN versi lama (DAPODIK.ORG periode 2006 -  2011). Hal ini terjadi karena pada masa VerVal NUPTK periode 2011/2012  lalu BPSMDPK-PMP melaksanaan pemutakhiran dan pemetaan NUPTK dengan NPSN  versi lama tersebut. Info tentang arsip NPSN versi lama dapat diakses  di http://dapodik.org/arsip-npsn/ 
Pada  pelaksanaan VerVal NUPTK periode 2013 melalui PADAMU NEGERI sangat  perlu tetap menjaga kesinambungan dari hasil VerVal NUPTK periode  sebelumnya. Oleh karena itu mengapa di Surat Aktivasi Akun yang diterima  oleh Sekolah kemungkinan akan terjadi perbedaan  antara SIAPID (NPSN  versi lama) dengan NPSN versi baru sebagaimana dipublikasikan di situs http://refsp.data.kemdikbud.go.id.
Program  PADAMU NEGERI juga berfungsi untuk memutakhirkan NUPTK dengan NPSN  versi baru melalui mekanisme validasi yang dilakukan oleh Admin Sekolah  secara langsung  mandiri melalui menu Kelola Sekolah > Profil  Sekolah. Adapun SIAPID (NPSN versi lama) akan berlaku sebatas hanya  sebagi userID akses ke SIAP PADAMU  NEGERI oleh Admin Sekolah. 
Namun  demikian pada prakteknya di lapangan masih ditemukan kasus berkenaan  dengan status NPSN tersebut yang kami jelaskan dalam bentuk tanya-jawab  sebagai berikut:
===========================================================
Pertanyaan 1:
NPSN  versi baru sekolah kami yang terdaftar di (refsp.data.kemdikbud.go.id)  berbeda dengan SIAPID (NPSN versi lama) yang kami terima dari Admin  Pusat PADAMU NEGERI BPSDMPK-PMP KEMDIKBUD. NPSN mana yang kami gunakan?
Jawaban:
Untuk  kebutuhan akses layanan PADAMU NEGERI gunakan SIAPID (NPSN versi lama)  sesuai dengan Surat Aktivasi Akun PADAMU NEGERI. Setelah aktivasi dan  login ke aplikasi SIAP PADAMU NEGERI silakan diperbarui sesuai dengan  NPSN versi baru yang terdaftar di refsp.data.kemdikbud.go.id.  
Untuk akses ke layanan PADAMU NEGERI selanjutnya tetap gunakan SIAPID (NPSN versi lama) tidak menggunakan NPSN versi baru. 
===========================================================
Pertanyaan 2:
Kami  mendapatkan 2 (dua) Surat Aktivasi Akun Sekolah dengan Nama Sekolah  yang mirip/sama namun SIAPID (NPSN versi lama) yang berbeda. Surat mana  yang akan kami gunakan?
Jawaban:
a. Cara pertama; Coba telusuri daftar PTK pemilik NUPTK yang bertugas di Sekolah Anda di situs http://bpsdmpk.kemdikbud.go.id/padamu . Jika sudah ditemukan perhatikan NPSN versi lama pada PTK tersebut  sebagai acuan untuk memilih Surat Aktivasi Akun dengan SIAPID (NPSN  versi lama) yang identik dengan NPSN versi lama pada PTK tersebut. 
b.  Cara kedua: Coba aktivasi keduanya, login sebagai Admin Sekolah cek di  menu Direktori PTK. Jika memuat daftar PTK di menu tersebut maka gunakan  akun SIAPID (NPSN versi lama) tersebut sebagai akun Admin Sekolah Anda,  adapun akun di surat yang lain bisa abaikan.
===========================================================
Pertanyaan 3:
Saya  sudah melakukan prosedur sesuai pertanyaan 2 dengan jawaban no. 2b,   namun tidak ditemukan daftar PTK di menu Direktori PTK. 
Jawaban:
Dapat  dipastikan seluruh PTK pemilik NUPTK versi lama yang bertugas di  sekolah Anda saat ini status NPSNnya belum teridentifikasi. Hal ini bisa  terjadi pada masa VerVal periode 2011/2012 yang lalu pada pemilik NUPTK  tersebut belum termutakhirkan dengan NPSN versi lama. 
Silakan  lakukan prosedur Formulir A03 pada pemilik NUPTK tersebut untuk  dimutakhirkan status NPSN versi lama melalui Admin Dinas Pendididkan  Kab/Kota setempat agar bisa mendapatkan Formulir A01 sebagai syarat  proses VerVal NUPTK Level 1 oleh Admin Sekolah Induk masing-masing. Jika  sudah dimutakhirkan oleh Admin Dinas maka pemilik NUPTK tersebut  otomatis akan muncul di Direktori PTK Sekolah Anda. 
Sumber : klik di sini